Kapolri Semangati Tenaga Medis Dan Pasien di RSDC Donohudan Boyolali

Boyolali – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dalam kunjungan kerja di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Donohudan Boyolali, Jawa Tengah Jumat, memberikan semangat kepada tenaga medis dan pasien yang dirawat di RSDC itu.

Kapolri yang didampingi Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi dan Kapolres Boyolali AKBP Asep Mauludin dalam kunjungan kerja di di RSDC Donohudan melakukan dialog dan memberikan bingkisan kepada tenaga medis dan pasien untuk memberikan semangat.

Menurut Direktur RSDC Donohudan Boyolali Wahyu Setianingsih Bapak Kapolri dalam kunjungan di RSDC Donohudan memberikan semangat para tenaga medis dan pasien karena semua sudah berjalan dengan baik.

“Bapak Kapolri juga mendoakan semoga kasus COVID-19 semakin terkendali dan tenaga-tenaga kesehatan di sini diberikan kesehatan selalu,” kata Wahyu Setianingsih saat menirukan doa Kapolri.

Kapolri dalam kesempatan tersebut juga memberikan bingkisan kepada pasien dan tenaga medis untuk penyemangat.

“Kami baru menyiapkan 338 tempat tidur lantai satu RSDC Donohudan dan jika perlu bisa membuka lantai dua,” kata Wahyu saat menjawab pertanyaan Kapolri. RSDC Donohudan ini, mempunyai banyak tempat tidur yang belum dibuka semuanya.

Namun, mudah-mudahan kasus COVID-19 bisa terkendali dan tidak perlu membuka tempat tidur lagi.

Sementara itu, Kepala Polres Boyolali AKBP Asep Mauludin mengatakan Bapak Kapolri kunjungan kerja di RSDC Donohudan Boyolali memberikan atensi perhatian kepada para tenaga medis dan pasien untuk selalu bisa menjaga kondisi kesehatan masing-masing.

Kapolri berharap semua pasien COVID-19 bisa pulih kembali dan mendapatkan perawat sebaik-baik di RSDC Donohudan.

Kapolri dalam pesannya menyampaikan semua tetap disiplin protokol kesehatan dan terus meningkatkan percepatan vaksinasi kepada masyarakat di Boyolali.

Sebelumnya, RSDC Donohudan Kabupaten Boyolali Provinsi Jawa Tengah telah menyiapkan segala sesuatunya untuk mendukung penanganan pasien jika terjadi lonjakan kasus pada gelombang ketiga COVID-19 di wilayah Solo Raya.

Menurut Koordinator Medis RSDC Donohudan, dokter Rivan Danuaji, jumlah pasien COVID-19 bergejala yang dirawat di RSDC Donohudan kini ada sebanyak 17 orang. Mereka berasal dari Solo Raya dan luar kota dari Jakarta serta Jepara juga ada. Pasien yang dirawat di RSDC Donohudan gejala ringan hingga sedang yang komorbid.

RSDC Donohudan mempunyai kapasitas sebanyak 338 pasien, tetapi karena keterbatasan tenaga kesehatan hingga saat ini, yang dioperasikan antara 40 hingga 50 tempat tidur di lantai satu. (Ant)